Review Wattpad Story: Song's Series - If I Die Young


Judul: Song's Series-If I Die Young
Penulis: Ina Zakaria
Genre: Angst, Teenlit
Jumlah chapter: 25
Tahun Publish: 2019
Wattpad story by @inag2711 (Akses Mei 2020)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Renata selalu membenci kakaknya, Amanda. Orangtua selalu memperhatikan kakaknya, semua orang disekolah mencintainya, bahkan lelaki yang disukai Renata pun menyukai Amanda. Ia berkali-kali menginginkan agar Amanda mati. Namun ternyata, Tuhan mempermainkan takdir hidupnya. Bukannya Amanda, tetapi Renata yang mendapat vonis mengalami kanker otak stadium empat dengan masa hidup kurang lebih enam bulan. 
Hidupnya melalui tahap-tahap depresi dan kemarahan, hingga Izrail datang dalam hidupnya. Izrail, pemuda tampan yang memiliki manik mata cokelat dan kulit putih pucat, membantunya melalui masa-masa depresi dan penuh kemarahan itu. Ia merasa memiliki kesamaan dengan sang Pemuda, yaitu rasa penderitaan. Bersama-sama, mereka berusaha untuk menemukan jati diri sejati dari Renata dan menghadapi beragam kemelut dalam keluarga Renata. 
Bagaimana Renata dan keluarganya dalam menata kehidupan mereka? Lalu, siapakah Izrail?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cerita ini membuat saya menangis sepanjang bab. Seorang remaja 15 tahun, penuh dengan kebencian dan rasa insecurity berusaha memahami dan mengatasi permasalahan hidupnya membuat hati saya terus berdenyut [masalah saya, mudah berempati pada tokoh]. Dalam cerita ini, saya menghayati bahwa tokoh memiliki dua masalah utama. Pertama adalah bagaimana dirinya menghadapi penyakitnya, dan kedua adalah bagaimana ia menghadapi pengkhianatan yang dilakukan oleh orang-orang yang dicintainya. Bayangkan, dengan usia 15 tahun [masih piyik] dan menanggung beban seperti ini.
Kini aku tahu mengapa Tuhan menyembunyikan kematian manusia. Karena jika manusia tahu kapan dan bagaimana dia akan mati, dia tak akan mampu menanggungnya. Seperti halnya dengan aku sekarang. 
Ini adalah salah satu paragraf favorit dan sekaligus pesan moral yang saya dapatkan. Paragraf yang berisi penghayatan Renata menggambarkan rentannya kita sebagai manusia di hadapan kematian. Tokoh lainnya yang cukup menarik minat saya adalah Amanda. She's really sweet sister. Ia sangat menyayangi adiknya walau Renata terlalu buta untuk melihat bahwa bisa saja dia mendapatkan kebahagiaan dengan membalas perasaan kakaknya.
Kamu harus tahu, Renata. Kau adalah satu-satunya alasan mengapa seorang Amanda berusaha mati-matian menjadi nomer satu. Aku hanya ingin membuatmu bangga. That's all. .
[Come on, Re! Kakak seperti ini sangat langka ditemui loh.]

Secara keseluruhan, gaya penulisannya nyaman dibaca dan kata-katanya cukup baku. Jalan alurnya bisa dibilang agak lambat karena penulis ingin menggambarkan pergumulan yang dihadapi Renata selama di rumah sakit. Banyak seting tempat yang diambil berlatarbelakangkan rumah sakit. Penulis menguasai beberapa istilah medis dan memberikan pengetahuan kepada pembaca mengenai beberapa istilah tersebut. Hal yang membuat saya sedikit kurang sreg adalah plin-plannya Renata. Saya tidak tahu apakah ini memang disengaja oleh penulis karena Renata sedang bimbang, namun menurut saya pembaca tidak perlu melihat ini. Kebimbangan yang ditulis malah membuat saya ingin melompati pergumulan Renata, yang menurut saya hanya diulang-ulang.
 Cerita ini tergolong berat walaupun berada pada genre teenlit. Cerita tema angst dan konten yang penuh dengan pergumulan tokoh menjadi alasannya Konfliknya lebih banyak bentuk internal, jadi mungkin akan sulit dibaca oleh remaja pada umumnya. Untuk ceritanya saya beri 4/5 bintang. 

Hayo dibaca, recommended bagi yang lagi pengen cerita sedih :)
ᐯᗩᑭ







Komentar