Review Wattpad Story: Silencio oleh Winnyraca

Silencio - Poison Ivy 2 - Wattpad

Judul: Silencio
Penulis: Winnyraca
Genre: Romance, Family, Angst
Jumlah chapter: 44 
Tahun Publish: 2018
Wattpad story by @Winnyraca (Akses Mei 2020)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sebastian merupakan pria yang mengalami kehilangan indra pendengarnya pada usia 6 tahun. Walaupun ia mengalami permasalahan salah satu indranya, pria ini memiliki wajah yang rupawan, postur tubuh ideal bak seorang model, dan otak yang cerdas. Dibalik itu semua, banyak luka yang disembunyikan olehnya. Setiap orang, terutama wanita, yang berusaha mendekatinya selalu ditolak mentah-mentah oleh pembawaannya yang dingin. Lalu, hadirlah sosok Grace dalam hidup Sebastian. Grace adalah seorang wanita yang terkenal ramah, rupawan, memiliki prinsip hidup, dan tegas. Pesona dan inner beauty yang dimilikinya mampu meluluhkan tembok dingin yang dibangun Sebastian pada setiap orang baru yang ditemuinya. Sebastian mulai ketakutan ketika tahu rasa cintanya akan semakin dalam terhadap wanita ini. Semakin dalam rasa cinta itu, semakin besar pula ketakutannya. Ketakutannya adalah jika rahasia yang dipendam dalam kebisuannya akan ketahuan dan membuat Grace berpaling dari dirinya. 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cerita ini merupakan nominasi Wattys Longlist (salah satu ajang penghargaan tahunan Wattpad) dan sangat disayangkan cerita ini tidak meraup kategori apapun, padahal isi ceritanya sangat menggugah hati [saya sudah baca lebih dari 3 kali]. Hampir semua komponen dari cerita ini sesuai dengan selera saya. Setidaknya ada empat hal yang menarik hati saya. Hal pertama yang saya sukai adalah kemampuan penulis untuk membuat saya merasa berempati pada setiap tokoh dan berusaha memahami mereka berdasarkan kepribadian-kepribadian tiap karakter. Penulis menjelaskan motif secara detail dari perilaku setiap tokoh dan hal ini jarang saya temui dalam cerita-cerita wattpad. Begitu juga dengan pergumulan yang terjadi dalam setiap tokoh mampu menimbulkan rasa empati saya kepada mereka.
Kedua, alur yang dibuatnya menurut saya sangat pas. Klimaks dari setiap masalah mampu mengalir baik. Penyelesaian masalah yang dilakukan oleh kedua tokoh utama menggambarkan bahwa mereka mampu bertumbuh menjadi kepribadian yang lebih matang. Ketiga, banyaknya pesan moral yang saya dapatkan dari cerita ini. Melalui cerita ini, saya diingatkan berkali-kali bahwa kita adalah manusia lemah dan hanya bisa melalui semua permasalahan dengan cara selalu berserah kepada Tuhan.
"Kalau dia, yang merasa dirinya sampah, mendapatkan anugrah yang luar biasa melalui satu pribadi yang mencintainya secara total, bahkan memberinya sebuah keluarga yang utuh, lalu mengantarkannya kepada pribadi indah bernama Tuhan, yang katanya akan mengampuninya saat dia meminta,...(Sebastian)
Keempat adalah adegan-adegan yang mampu membuat saya merasa terenyuh dan terharu. Salah satunya adalah adegan Sebastian berbelanja apel. Disini Grace menggambarkan Sebastian sebagai sosok yang "hening":
Entah kenapa, saat dirinya begitu fokus pada apa yang dia kerjakan, Sebastian terlihat begitu ...hening. (Grace)
Saya hampir menyukai semua tokoh dalam cerita ini. Setiap tokoh memiliki watak yang berbeda-beda dan keunikannya masing-masing. Si tokoh utama, Sebastian, merupakan anak kecil yang berada di tubuh lelaki dewasa [seperti berada tahap fiksasi atau regresi dalam defense mechanism]. Di dalam cerita ini, Sebastian mengalami banyak luka dan trauma untuk bertahan hidup. Disisi lain, terkadang muncul juga kepolosannya seperti anak kecil [saya sangat suka bagaimana penulis menggambarkan perilaku-perilaku Sebastian]. Salah satunya adegan yang cukup mengena adalah ketika ia diinterogasi oleh Gail (bunda Grace) karena kepergok berciuman dengan Grace. Selain itu, Sebastian yang penuh dengan luka mampu menarik empati saya [saya sering menangis 😭😭 karena merasa dilukai juga]. 
Lalu tokoh kedua favorit saya adalah Grace. Saya pecinta heroine yang memiliki prinsip hidup dan ketegasan. Grace sangat mendekati tipe heroine kategori ini. Ia tegas ketika harus memilih pasangan hidupnya. Ia jujur terhadap perasaannya (kelemahannya) dan berserah penuh kepada Tuhan karena paham dirinya hanya manusia. Ia memiliki komitmen terhadap keputusan dan jalan yang diambilnya. Walaupun digambarkan memiliki pencitraan sebagai anak patuh, ia juga memiliki sisi nakal saat bersama Sebastian. Ini yang membuat tokoh Grace dibuat so perfecto. Tokoh lainnya yang tidak kalah menarik perhatian adalah Gail, bunda Grace. Gail seperti guru agama yang tegas, patut dihormati oleh orang-orang, namun disisi lain tidak menghakimi orang dan tidak gila hormat.
Kata-kata yang digunakan penulis nyaman untuk dibaca dan mudah dimengerti. Penulis juga menggunakan EYD.  Hanya saja, salah satu kebiasaan penulis yang cukup mengganggu adalah penggunaan tanda koma (,) terlalu banyak pada satu kalimat. Ini membuat satu kalimat terasa begitu panjang untuk dibaca [contohnya quote Sebastian diatas]. Walaupun begitu, tidak membuat saya berhenti untuk membaca cerita ini hingga habis. Akhirnya pun sangat memuaskan.

Secara keseluruhan saya sangat puas terhadap cerita ini. Saya beri bintang 5/5. Cerita ini saya rekomendasikan untuk dewasa (21+). Bukan karena adegan dewasanya, tetapi tentang kekerasan seksual yang dialami Sebastian. Cerita ini direkomendasikan untuk mereka yang berusia dewasa.

Hayu dibaca 😆
ᐯᗩᑭ


Komentar